"Saya sekali ngisi pakai Pertamax habis Rp 500 ribu lebih mas," ujar Dani seorang pengguna mobil, lemas melihat struk pembayaran bensin mobilnya.
Pengendara mobil lainnya, Arni masih khawatir untuk kembali menggunakan Premium karena trauma fuel pumpnya bakal jebol seperti dulu.
Namun karena harga Pertamax makin membumbung dirinya pun memikirkan kembali memakai Premium. Toh mesinnya juga masih bisa meminum bensin dengan spesifikasi Premium.
Dari pemantauan detikOto di lapangan, kasus fuel pump jebol yang diduga karena Premium sudah mereda, tidak seperti pertengahan tahun lalu. Di bengkel kini tercatat hanya 1-2 kasus fuel pump jebol, jadi masih dalam batas kewajaran.
"Untuk hari ini kami memang belum mendapatkan kembali, laporan konsumen mengenai kerusakan fuel pump seperti akhir tahun lalu. Tetapi untuk bulan lalu kami mendapatkan dua laporan konsumen akan kerusakan pada fuel pump kendaraan mereka," kata Parman Suanda, Service Manager Plaza Toyota, saat dihubungi detikoto, Rabu(16/3/2011).
Nah biar mobil tetap aman menggunakan Premium, Anda beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan:
Pertama lakukanlah pengecekan secara rutin pada fuel pump kendaraan Anda. Minimal kelipatan jarak 20.000 km. Namun ini sesuai dengan pemakaian, daerah, dan jarak tempuh kendaraan tersebut.
Kedua, kuraslah tangki bahan bakar secara berkala minimal 12 bulan pemakaian. Ketiga, bersihkan filter bensin setiap 15.000 km dan menggantinya setiap jarak 30.000 km.
Keempat, bersihkanlah bagian injektor dengan Ultra Sonic Injector Cleaner secara berkala dengan memakan jarak 15.000 km.
Kelima, jangan biarkan tangki bensin kosong terus. Jika sudah mencapai seperempat segera isi bensin.
Keenam, pilih SPBU yang benar-benar terjamin kualitasnya.
Anda yang ingin sedikit berimprovisasi bisa saja dengan menambahkan octane booster. Meski hanya akan membantu sedikit saja tetapi bisa membantu meningkatkan oktan bensin.
"Paling solusinya campur octane booster yang murni bukan yang include injector cleaner. Kalau ingin kerasa seperti Pertamax, dosisnya harus 2:1 alias 2 botol octane booster untuk 40 liter Premium," ujar pemilik bengkel Twin Garage Ajat Sudrajat.
Namun tentunya jika mobil Anda tergolong mewah dan memiliki rasio kompresi mesin yang tinggi, bensin dengan oktan tinggi tetap harus dipakai. Minimal mobil akan menemui gejala knocking (ngelitik) terus menerus.
"Untuk jangka panjang, jika mobil seperti ini dipaksakan memakai Premium pasti rusak. Karena ada sensor oksigen, sistem komputer dan katalitiknya bisa rusak. Apalagi jika knockingnya parah, bisa-bisa mesin rontok," tambahnya.
Sumber: detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar