Home

Minggu, 28 Oktober 2012

Ban Baru, Pasang di Depan Atau Belakang Dulu?

Jakarta - Selama ini banyak pengguna mobil yang memasang ban baru pada roda depan terlebih dulu. Alasannya sistem kemudi ada di roda depan, jadi kalau ada ban baru dipakai di roda depan. Sebaiknya hal ini dihindari.

Praktek yang aman adalah ban yang benar-benar baru ditempatkan di bagian belakang dan ban lama ditempatkan di bagian depan, jika terpaksa mengganti ban baru di jalan, tidak apa-apa anda memasang terlebih dulu ban baru di depan, nanti di rumah atau di bengkel baru diganti. Kenapa ban baru harus dipasang dulu di belakang?

Dalam berkendara ada istilah oversteer dan understeer. Yang dimaksud dengan oversteer adalah situasi dimana ban belakang kehilangan traksi, membuang atau selip.

Hal ini bisa terjadi akibat setir yang diputar secara tiba-tiba, memasuki belokan dengan kecepatan tinggi atau karena kembang ban sudah tipis sehingga ban kehilangan traksi.

Nah kalau understeer kebalikannya. Roda depan kehilangan traksi, setir sudah dibelokkan tetapi mobil jalan cenderung lurus alias tidak mau belok dan akhirnya mobil nyelonong keluar jalan.

Nah kondisi ban yang gundul bisa memperparah gejala oversteer dan understeer.

Secara teknis gejala understeer akan lebih mudah diatasi oleh pengemudi karena setir dipegang oleh pengemudi yang akan dengan mudah mengoreksi kemudi ketika gejala understeer terjadi.

Sementara kalau yang terjadi oversteer sulit buat pengemudi untuk mengembalikan ke dalam keadaan normal. Karena oversteer lebih susah dikendalikan ketimbang understeer inilah, kembang ban belakang yang lebih bagus dibutuhkan agar bisa mengendalikan gejala mobil selip.

Dengan ban baru diharapkan gejala oversteer bisa diminimalisasi karena traksi akan lebih baik.

Gejala understeer sering terjadi kepada mobil-mobil berpenggerak roda depan sementara gejala oversteer sering terjadi pada mobil-mobil berpenggerak roda belakang.

Tips Mengatasi Oversteer:

1. Hindari melakukan pengereman tiba-tiba karena mobil bisa lebih melintir
2. Untuk mobil gerak roda depan bisa menambah sedikit tekanan pada pedal gas
3. Untuk mobil gerak roda belakang sebaliknya kurangi tekanan pada pedal gas
4. Lakukan counter steer sehingga kembali kepada posisi semula


Tips Mengatasi Understeer:

1. Kurangi tekanan pedal gas secara bertahap
2. Jangan melakukan pengereman tiba-tiba
3. Jaga putaran setir, secara perlahan kembalikan keposisi sebelumnya.

Sumber: detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar