PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) membagikan dividen interim (sementara) sebesar Rp 43,5 per saham atau totalnya mencapai Rp1,064 triliun. Pembayaran dividen interim tersebut akan ditentukan oleh direksi setelah mendapat persetujuan dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, dalam keterbukaan informasi, Senin (12/11), menyebutkan pembayaran dividen interim ini sudah disetujui saat rapat umum pemegang saham tahun 2012 dan persetujuan dewan komisaris perseroan pada 8 November 2012.
“Total dividen interim yang akan dibayarkan ini setara dengan 12,56% dari laba bersih perseroan pada kuartal III 2012,” kata Jahja.
BCA mencatatkan laba bersih hingga kuartal III-2012 sebesar Rp 8,27 triliun, naik 8,1% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 7,65 triliun. Kenaikan laba ditopang oleh pendapatan operasional khususnya dari kredit. Yang naik 34,8% dari Rp 176,3 triliun menjadi Rp 237,6 triliun.
Komposisi kredit dari segmen korporasi, komersial dan UKM serta konsumer masing-masing sebesar 33,2%, 39,3% dan 27,5% dari total portofolio kredit. Sementara kredit pemilikan rumah (KPR) naik 69,3% menjadi Rp 40,4 triliun, kredit kendaraan bermotor (KKB) naik 22% menjadi Rp 19,3 triliun. Sedangkan outstanding kartu kredit naik 30,1% menjadi Rp 5,7 triliun. (Lila Intana)
Sumber: swa.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar