Direktur BCA Armand Wahyudi Hartono mengatakan EBC BCA ini adalah yang pertama di tanah air. Selanjutnya, mereka akan membuka di Jakarta pada semester kedua. "Tahun ini dua dulu cukup," ujarnya usai meresmikan EBC BCA di CWS.
Armand menjelaskan di EBC ini membuat nasabah lebih interaktif. Seperti, simulasi KPR (kredit pemilikan rumah), KKB (kredit kendaraan bermotor) atau pengajuan kartu kredit. Nasabah dapat menggunakan fasilitas-fasilitas layar sentuh yang berada di EBC. "Nasabah juga dapat mencari produk-produk perbankan lainnya," paparnya.
Meski demikian, Armand mengakui tidak semua orang melek teknologi internet. Karena itu, masih ada petugas yang bisa mendampingi nasabah. Fasilitas lainnya adalah dapat menghubungi Halo BCA dengan melihat customer service yang menerima nasabah di layar monitor. Penggunannya pun gratis. "Dulu nasabah ketemu dengan orangs seperti AO (account officer) untuk pengajukan kredit. Sekarang, mereka dapat eksplor melalui jaringan internet. Kita pun menyediakan fasilitas untuk mempermudah," tuturnya.
Kepala Kanwil BCA Surabaya Freddy Suliman menambahkan kehadiran EBC ini diharapkan dapat menarik nasabah generasi muda. Dimana, mereka adalah melek teknologi yang terbiasa dengan internet dan layar sentuh. "Potensi menjadi nasabah loyal tinggi. Itu yang sedang kita garap," paparnya.
Meskipun demikian, pihaknya tidak akan mengurangi ATM (anjungan tunai mandiri) Center dengan kehadiran EBC. Di fasilitas baru ini juga terdapat ATM serta mesin non tunai. Sebelumnya, di CWS sudah ada ATM center. "Kita malah terus menambah ATM hingga dua ribu unit. Sekarang posisinya masih 1.500," katanya.
Tidak hanya, BCA Surabaya berancang-ancang menambah 5 outlet baru dari 103 yang eksisting. Saat ini, nasabah mereka berjumlah 1,5 juta account. Dengan dana pihak ketiga mencapai Rp 37 triliun dan penyaluran kredit Rp 16 triliun.(dio)
Sumber: jpp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar