Home

Senin, 02 Desember 2013

Harga Mobil Bakal Naik

harga-mobil-naik-terus1

INILAH.COM, Harga mobil berbagai merek kemungkinan besar akan naik tahun 2014. Itu terjadi karena pelemahan rupiah dan naiknya suku bunga acuan, BI rate.

Sinyal kenaikan disampaikan Direktur PT Astra International Tbk, Sudirman M.R. “Pelemahan rupiah bisa mendorong kami menaikkan harga kendaraan,” kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) ini.

Asal tahu saja, saat ini rupiah terus tertekan terhadap dolar AS dan akan berlangsung hingga tahun depan. Di sisi lain, BI rate sudah naik menjadi 7,5%. Kenaikan BI rate ini telah mendorong suku bunga kredit atau pinjaman ikut-ikutan naik.

Itulah sebabnya, penjualan mobil tahun depan diperkirakan statis. Gaikindo memperkirakan, penjualan mobil sampai akhir tahun 2013 mencapai 1,2 juta unit. Tahun 2012, penjualan mobil sebanyak 1.116.230 unit.

Sekadar informasi, hingga Oktober 2013 penjualan mobil sudah mencapai 1.020.389 unit. Penjualan pada Oktober mencapai 112.038 unit. Angka itu naik dari penjualan periode sama tahun lalu sebanyak 106.754 unit.

PT Toyota Astra Motor memberikan sumbangan terbesar dalam penjualan Oktober. Merek Jepang tersebut menjual 39.246 unit dan menduduki peringkat pertama dalam penjualan.

PT Astra Daihatsu Motor menduduki peringkat kedua dengan penjualan sebanyak 20.445 unit. Sedangkan Mitsubishi Motor Company menjual sebanyak 15.216 unit.

Namun, tahun 2015 pasar mobil diperkirakan kembali bergairah. Menurut Sekretaris Umum Gaikindo, Nurdjianto, permintaan mobil di Indonesia, termasuk mobil murah, bakal mencapai 1,7 juta unit.

Nurdjianto menunjuk lima agen tunggal pemegang merek (ATPM) yang sudah merealisasikan investasinya sejak dua tahun lalu. Salah satunya PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang sudah mengoperasikan pabrik barunya pada April 2013. Selain ADM, empat ATPM sudah merealisasikan investasi, yaitu PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Honda Prospect Motor, PT Suzuki Indomobil, dan PT Nissan Motor Indonesia.

Total investasi tambahan dari lima ATPM ini mencapai US$ 2,3 miliar. Dengan investasi ini, akan ada tambahan volume produksi 630.000 unit. Sehingga, pada 2015, total kapasitas produksi mobil di Indonesia 1,86 juta unit. (lat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar