Sebenarnya, jika dilihat dari sudut pandang fungsional, baik mobil baru maupun mobkas itu sama saja. Mobil itu digunakan untuk menambah kenyamanan berkendara dan sebagai alat bantu untuk memperlancar mobilitas. Benar kan? Oleh sebab itu, jika pada suatu momen Anda dihadapkan dalam pilihan; “membeli mobil baru atau bekas?” maka pasti terjadi beberapa pertimbangan. Misalnya, Anda sangat menginginkan mobil dan berniat membeli baru, tapi setelah dipikir-pikir "Kokbudget -nya ga masuk ya? Budget cuma cukup untuk membeli mobil bekas?"
Nah, guna membantu Anda mengatasi kebingungan dalam memilih, berikut adalah beberapa pertimbangan yang mungkin bisa membantu, pilih beli mobil baru atau bekas?
Mobil Baru
Tidak bisa dipungkiri, mobil baru biasanya menjadi opsi pertama. Terutama karena mobil baru memiliki teknologi dan perangkat keamanan yang masih gress, dan tentunya ada garansi service hingga tiga tahun. Satu lagi yang tak kalah penting, yaitu tingkat pembiayaan mobil baru, lebih rendah dibandingkan untuk mobil bekas. Untuk mobil baru, biasanya akan mendapat diskon dan insentif dari dealer (bahkan dalam kondisi tertentu gratis). Diskon yang diberikan terbilang menggiurkan, yaitu bisa mencapai angka puluhan juta. Namun untuk mendapatkan mobil baru ini, pastinya Anda membutuhkan dana yang lebih besar. Tidak hanya itu, tingkat depresiasi mobil baru pun tergolong tinggi sehingga harga bisa turun secara drastis dari tahun ke tahun.
Mobil bekas
Keuntungan utama membeli mobil bekas adalah penghematan budget. Mobil bekas bisa memiliki nilai depresiasi sampai dengan 20% pada tahun pertama dan sekitar 10% pada tahun-tahun berikutnya. Banyak mobil bekas usia 1 tahun yang layak beli dan itu berarti Anda menghemat kira-kira sampai dengan 20% dari harga baru. Keuntungan-keuntungan lain membeli mobil bekas, antara lain: Pertama, depresiasi lebih rendah jika dibandingkan mobil baru. Kedua, proses lebih cepat dan mudah karena penjual atau showroombiasanya sudah mengurus administrasi mobil, sampai memberikan pilihan untuk membeli secaracash atau kredit. Ketiga jika membeli mobil bekas secara personal (people by people tanpa perantarashowroom dan broker), Anda bisa berdiskusi mulai dari kondisi dan spesifikasi mobil, cara perawatan, fitur-fitur tambahan, sampai pada negosiasi harga.
Terakhir, saat memutuskan untuk membeli mobil bekas, jangan lupa mengecek sejarah penggunaannya dan keabsahan dokumen kendaraan. Pengecekan ini sangat diperlukan karena mobil bekas tidak memiliki jaminan garansi seperti halnya mobil baru. Jika perlu, ajak montir kepercayaan Anda untuk memeriksa kondisi mobil bekas yang diincar. Lalu jangan lupa untuk mengalokasikan dana untuk balik nama kendaraan. Apapun pilihannya, saat Anda membutuhkan solusi pendanaan, baik saat membeli mobil bekas ataupun baru, KKB BCA bisa jadi solusi tepat untuk kebutuhan kredit Anda.
Sumber: kreditkerenbanget.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar