Walau demikian Johnny Darmawan selaku Presiden Direktur PT TAM cukup merendah diri dengan berpendapat bahwasanya terlalu dini untuk menyimpulkan bila kebijakan kenaikan DP tersebut tidak berdampak pada keseluruhan pertumbuhan. Menurutnya dampak baru dapat di kalkulasi sekurang-kurangnya 3 bulan efektifnya kebijakan.
“Toyota bersyukur karena pencapaian yang baik, berkat pertumbuhan penjualan di hampir semua segmen.Hal ini merupakan kepercayaan dan kesetiaan yang diberikan oleh para pelanggan,” ujar Johnny. "Meningkatnya pasar kendaraan niaga,juga menandakan adanya peningkatan distribusi komoditas maupun logistik, yang tentunya menandakanadanya indikator pertumbuhan ekonomi," tambahnya.
Sepanjang bulan lalu, tak hanya kendaraan niaga saja, melainkan kendaraan penumpang juga mengalami kenaikan. Di segmen sedan, penjualan Toyota sepanjang bulan lalu didorong oleh Toyota Camry sebanyak 304 unit, naik hampi 5% dibandingkan dengan pencapaian bulan sebelumnya sebanyak 290 unit. Sementara di kelas MPV Toyota Alphard juga membukukan pertumbuhan penjualan yang sangat signifikan sepanjang bulan. Luxury MPV Toyota ini tumbuh 51,5%, naik dari 196 unit pada Juni 2012 menjadi 297 unit pada Juli 2012.
Mendekati masa mudik Lebaran tahun ini, penjualan Toyota Avanza juga laris manis. Sepanjang bulan lalu, mobil yang menjadi tulang punggung penjualan Toyota ini membukukan total penjualan 17.264 unit atau naik dibandingkan dengan bulan sebelumnya, 17.061 unit.Bulan lalu, total penjualan kendaraan roda empat tercatat sebanyak 102.752 unit. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 101.742 unit.
sumber: TAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar