Beberapa produk yang mampu mempertahankan pertumbuhannya adalah Toyota Vios dan Limo dari segmen sedan, Toyota Rush dari segmen SUV, Toyota Land Cruiser dari segmen 4x4, serta Toyota Hilux (single cabin) dan Toyota Dyna (6 tire) dari segmen kendaraan komersial.
Sepanjang bulan lalu, Toyota Land Cruiser membukukan pertumbuhan terbesar, yakni 30,5%, dengan penjualan sebanyak 111 unit. Toyota Rush yang selama ini menjadi tulang punggung penjualan Toyota, mencatatkan pertumbuhan 14% dengan penjualan 2.305 unit. Sementara itu, penjualan Toyota Dyna (6 tire) tumbuh 8,5% dengan total penjualan 1.780 unit, Toyota Hilux (B-cab) tumbuh 3,8% dengan penjualan 550 unit. Di kelas sedan, Toyota Vios dan Limo yang membukukan total penjualan 1.346 unit atau tumbuh 2% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Sepanjang Agustus 2012, Toyota membukukan total penjualan 1.798 unit di segmen sedan, 2.226 unit di segmen compact car, 15.222 unit di segmen MPV, 3.334 unit di segmen SUV, 157 unit di segmen 4x4, 1.126 unit di segmen pickup, serta 1.985 unit di segmen 2 ton commercial vehicle. Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan, mengatakan penurunan total penjualan Toyota pada bulan lalu memang sudah diprediksikan sebelumnya. Penurunan ini, tutur Johnny, dikarenakan banyaknya hari libur terkait dengan momentum perayaan Hari Raya Idul Fitri 1433H.
“SPK [Surat Pemesanan Kendaraan] sepanjang Agustus mengalami penurunan cukup signifikan. Hal ini dinilai wajar karena hari efektif kerja sangat terbatas, terkait adanya libur panjang Lebaran. Namun, kami bersyukur sejumlah produk mampu mempertahankan tren pertumbuhannya,” ucapnya, hari ini. Johnny berharap dan cukup optimis penjualan pada September akan mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan Agustus. Hal itu salah satunya didorong oleh penyelenggaraan Indonesia International Motor Show 2012 yang berlangsung pada 20—30 September mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar