Berkendara di kota Jakarta kitaenghadapi tantangan yaitu kepadatan berlalu lintas. Selain kita menggunakan kendaraan yang berukuran kecil (city car) agar lebih gesit di jalan raya, ada beberapa hal lain yang perlu kita pertimbangkan bila berkendara di dalam kota.
Periksa selalu persediaan bahan bakar mobil
Kalau sekiranya bahan bakar sudah kurang dari seperempat tangki, ada baiknya ditambahkan untuk mengantisipasi kemacetan yang tidak terduga. Dan tidak usah ragu untuk memcari rute alternatif dari rute biasanya yang lebih pendek jaraknya atau tidak macet untuk tujuan penghematan pemakaian bahan bakar mobil kita.
Menjaga sikap mengemudi
Jangan memacu kendaraan terlalu kencang apalagi di dalam kota dengan kondisi traffic yang padat. Di samping penghematan bahan bakar juga demi kemaman pengemudi lainnya. Demikian pula jangan pindah jalur sembarangan. Kita harus tetap sabar dan memikirkam pengemudi lainnya.
Pindahkan gelombang radio
Sesekali pindahkan gelombang radio ke stasiun stasiun radio yang menyiarkan informasi seputar kondisi lalu lintas. Simpanlah beberapa nomor gelombang radio tersebut dalam memory tape agar mudah saat mencari. Informasi soal kemacetan, penutupan jalan karena pembangunan bahkan kecelakaan atau kerusuhan tentu sangat berguna saat mengemudi di kota besar seperti Jakarta
Jangan mudah terpancing emosi
Kota besar apalagi seperti kota Jakarta, hampir akrab dengan namanya kemacetan. Jangan mudah terpancing emosi. Toh hal itu tidak menyelesaikanasalah, malah mungkin menimbulkan perkara yang baru dengan pengemudi yang lain. Lebih baik kita mendengarkan musik / radio / merenggangkan otot sejenak ketika terjebak kemacetan.
Memasang perangkat keamaman
Sangat diperlukan mengingat tingkat keamanan. Jangan lupa untul pasang alarm atau kunci setang untuk menghindari tangan jahil.
Salam
Like FB KKB BCA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar