SURABAYA - Secara keseluruhan, pasar mobil komersial melambat saat memasuki pertengahan 2012. Tetapi, itu tidak terjadi pada jenis pikap. Penjualan kendaraan dengan kapasitas 2 ton tersebut terus tumbuh signifikan.
4W Marketing and Dealer Network Development Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Endro Nugroho mengatakan, pasar pikap berbeda dengan truk atau alat berat lainnya. Pikap menggambarkan kondisi ekonomi domestik suatu negara. "Selama ini, kinerja ekonomi Indonesia ditopang oleh pasar domestik. Tidak ekspor," katanya di sela perkenalan pikap Mega Carry Xtra di Surabaya kemarin (12/10).
Merujuk data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), penjualan pikap Januari-September 2012 adalah 134.008 unit. Jumlah itu tumbuh 40 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu periode yang sama. Realisasi pikap sepanjang tahun lalu adalah 166 ribu. "Kontribusi pikap pun masih di atas 50 persen terhadap total pasar kendaraan komersial nasional," paparnya.
Endro menyebut, pasar pikap sejatinya bisa lebih besar. Sebab, demand tinggi, namun terkendala suplai yang tidak bisa memenuhi pasar. (dio/c6/kim)
Sumber: Jawa Pos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar