PT. Isuzu Astra Motor Indonesia mempersembahkan karya dan manfaat besar untuk Indonesia. Di Indonesia Isuzu sudah mulai dipasarkan sejak 1960, produk yang paling dikenal saat itu yakni Isuzu Bison. Seiring berjalannya waktu pada tahun 2008 lalu PT. Pantja Motor sebagai distributor Isuzu berubah menjadi PT. Isuzu Astra Motor Indonesia.
Division Head Marketing PT. Isuzu Astra Motor Indonesia Edy Jusuf Oekasah menyatakan, peran PT. Isuzu Astra Motor Indonesia sangat besar dalam pembangunan Indonesia. Baik pembangunan fisik, ekonomi, hingga membantu menyejahterakan masyarakat. Ketiga faktor tersebut saling berkesinambungan.
Edy menyontohkan, misalnya pertumbuhan perekonomian nasional, yang salah satunya ditandai dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur . "Hal ini terbukti dengan meningkatnya permintaan kendaraan khususnya kendaraan komersial," katanya.
Kata Edy, semakin banyaknya produk Isuzu yang sudah terjual di Indonesia menjadikan PT. Isuzu Astra Motor Indonesia fokus pada pelayanan terhadap konsumen. Kini Konsumen tidak perlu khawatir dengan perawatan kendaraannya, juga dengan ketersediaan suku cadang, sebab Isuzu selalu siap dengan 101 bengkel se-Indonesia dan 1.609 parts channel di seluruh Indonesia, dan jaringan ini akan terus dikembangkan.
Ke depan, Edy menegaskan bahwa Isuzu akan terus mengembangkan teknologi otomotif yang efisien dan ramah lingkungan. Inovasi-inovasi ini dimanfaatkan untuk memberikan manfaat yang maksimal kepada konsumen. "Harapannya akan memberikan dampak kepada penghematan di segala lini" paparnya.
Teknologi hemat energi yang sudah diaplikasikan Isuzu saat ini yakni penggunaan teknologi heavy duty common rail (HDC) yang sudah disesuaikan dengan kondisi Indonesia . Dengan teknologi ini, Isuzu mengeluarkan kendaraan medium truk dengan mesin empat silinder, dimana selama ini konsumen tidak punya pilihan dan menggunakan mesin enam silinder yang kurang efisien. Dengan mesin empat silinder dan tenaga yang tetap mumpuni, maka konsumen dapat menekan biaya operasional terutama di konsumsi bahan bakar. Dengan teknologi HDC ini maka pembakaran solar menjadi lebih presisi dan mampu menghasilkan performa yang lebih besar.
Menurut Edy, dengan mesin 4 silinder ini mampu mengurangi biaya distribusi barang melambung akibat tingginya biaya transportasi. Teknologi ini dapat diaplikasikan dengan keadaan Indonesia. Dan dengan beberapa penambahan yaitu dengan menambahkan pre - fuel filter, sehingga penyaringan solar dilakukan sebanyak dua kali sehingga kualitas solar di Indonesia setara dengan kualitas solar dari Jepang. Serta penambahan Diamond Like Carbon (DLC) yang melapisi fuel injector agar tidak mudah tergores oleh kotoran - kotoran yang masuk bersama bahan bakar.
Pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun ini PT. Isuzu Astra Motor Indonesia akan meluncurkan teknologi terbaru lainnya yang dikenal dengan Fleet Management System atau disebut dengan Mimamori. Layanan ini merupakan sebuah sistem yang dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan komprehensif mulai dari kendaraan itu tersebut hingga mendeteksi perilaku pengendara kendaraan di jalan raya. Sistem ini juga mampu memberikan peringatan tertentu demi keselamatan pengendara dan perbaikan kendaraan. Saat ini sistem tersebut sudah diaplikasikankan di Jepang. (nuq)
Sumber: Jawa Pos, tgl 25/9/12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar