Meskipun minim kerusakan, jok elektrik pada mobil juga perlu perawatan agar berfungsi dengan maksimal. Inilah rangkaian tips merawat jok elektrik di mobil yang benar.
Kenyamanan saat berkendara sangatlah penting, terutama posisi jok pengemudi, tinggi rendah posisi jok serta jarak antara pengemudi dan setir harus sesuai dengan postur pengemudi agar kenyamanan bisa dirasakan saat mengendarai mobil.
Dalam penggunaan teknologi jok elektrik di mobil, sering kali kita melupakan tata cara yang benar, seperti mengatur posisi maju mundur jok, pihak APM menyarankan saat mengatur posisi jok elektrik, sebaiknya mobil ada di posisi berhenti.
“Memang jarang konsumen kami mengalami kerusakan kursi elektrik pada mobilnya, tapi jika mobil Anda umurnya lebih dari 5 tahun, fungsi kursi elektrik ini bisa mengalami masalah pada beberapa komponennya.” Ungkap Herly Yanto selaku Service Technical Division Head PT Hyundai Mobil Indonesia.
Herly menambahkan, “saat mengatur posisi kursi, khususnya kursi pengemudi, sebaiknya dilakukan saat kendaraan di posisi berhenti. Selain untuk keamanan, komponen seperti gear dan motor listrik bisa lebih terjaga dan berfungsi secara maksimal.”
Bersihkan sisa makanan yang tercecer, terutama di bawah kursi Sisa makanan yang tidak dibersihkan rawan munculnya serangga
MENJAGA KEBERSIHAN KABIN
Sering kali kita menunda untuk membersihkan kebersihan kabin dalam mobil. Sisa makanan yang tercecer, tumpahan air, serta kotoran lain yang terlalu lama didiamkan akan menimbulkan banyak semut bahkan serangga seperti kecoa di kabin dalam mobil.
Imbasnya, semut atau serangga tersebut bisa merusak kinerja kelistrikan jok mobil. Untuk menghindari hal ini terjadi kebersihan kabin harus selalu diperhatikan, selain membersihkan bagian depan kursi, bagian bawah jok juga harus selalu dibersihkan dari sisa makanan atau kotoran lainnya.
“Kebersihan kabin dalam harus diperhatikan, terutama disela-sela bawah kursi yang rentan berkumpulnya semut dan serangga. Selain bisa menimbulkan bau tak sedap, juga bisa merusak sistem kelistrikan di mobil, terutama pada jok elektriknya,” ungkap Herly.
Tombol jok elektrik rentan rusak seiring umur mobil Herly Yanto, Service Technical Division Head Hyundai Indonesia
BIAYA PERBAIKAN DAN HARGA KOMPONEN
Meski jarang terjadi kerusakan, tapi biaya yang cukup besar harus anda keluarkan jika sistem jok elektrik ini bermasalah. Untuk mobil merek Jepang dan Korea, rata-rata biaya perbaikan berkisar Rp 200-500 ribu. Sedangkan harga komponen berkisar dari Rp 200 ribu sampai Rp 1 jutaan, tergantung merek dan tipe mobilnya
Sedangkan untuk mobil buatan Eropa, biaya ongkos pengecekan jok elektrik berkisar dari Rp. 500 ribu sampai Rp 2 jutaan. Pun begitu pula dengan harga komponennya yang cukup mencengangkan, harga berkisar dari Rp 2-10 jutaan, tergantung jenis dan merek mobilnya.
Sumber: autobild
Tidak ada komentar:
Posting Komentar