Refinancing KKB BCA

Refinancing KKB BCA
Jaminkan BPKB Anda dan dapatkan Dana Tunai Anda

Kamis, 06 September 2012

Tips yang diperhatikan dalam melakukan kredit mobil


Tingginya minat kepemilikan mobil kadang tidak didukung dengan budget yang tersedia. Tentu saja karena harga yang ditawarkan untuk sebuah mobil baru tidaklah murah, berkisar di atas 100 juta. Cukup berat, bukan? Hal inilah yang mendasari terjadinya kredit mobil. Anda pun bisa membawa pulang mobil impian dengan cara mengangsur pembayaran.

Menentukan Uang Muka

Dalam jual beli kredit, biasa dikenal istilah uang muka. Uang muka merupakan sejumlah uang yang dibayarkan di awal sebagai tanda jadi transaksi. Sisa pembayarannya dilakukan dengan cara mencicil. Kredit mobil boleh dikatakan sebagai transaksi yang gampang-gampang susah. Namun, kini telah tersedia perusahaan leasing yang menyediakan fasilitas kredit.
Ketika Anda telah menentukan mobil yang akan dikredit, perusahaan leasing atau bank akan melunasi pembayaran hingga 100 persen kepada show roomatau  dealer mobil. Jadi, angsuran sisa pembayaran yang akan Anda lakukan diberikan pada pihak perusahaan leasing atau bank bersangkutan.
Sebelum transaksi kredit disepakati, Anda harus menentukan besar uang muka yang sanggup dibayarkan. Bagi pihak leasing atau bank, uang muka Anda dianggap sebagai keseriusan untuk mengambil kredit. Dengan kata lain, keseriusan membayar uang muka merupakan cermin keseriusan Anda membayar sisa cicilan setiap bulan.
Lantas, seberapa besar uang muka yang harus dibayarkan? Penentuan jumlah uang muka biasanya sudah ditetapkan show room lengkap dengan lama angsuran. Yang jelas, semakin besar uang muka yang diberikan, semakin kecil cicilan yang harus dibayar. Sebaiknya, uang muka yang Anda berikan harus lebih besar.

Tips Kredit Mobil

Seperti yang telah disebutkan, kredit mobil merupakan transaksi yang terbilang gampang-gampang susah. Oleh sebab itu, ada beberapa tips yang bisa Anda praktikkan saat melakukan kredit mobil.

1. Kenali Penyedia Kredit Mobil

Secara umum, sarana atau lembaga penyedia kredit mobil ada dua macam. Pertama, institusi perbankan dan yang kedua adalah lembaga pembiayaan. Biasanya, lembaga pembiayaan terkait dengan perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif, baik berperan sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) maupun dealer.
Di era krisis belakangan ini, sektor perbankan sangat berhati-hati mengeluarkan dana untuk kredit kepemilikan mobil bagi perseorangan. Namun, beberapa bank mulai menawarkan kredit kepemilikan mobil bagi perseorangan.

2. Pilih Mobil Sesuai Kebutuhan

Hal kedua yang penting diperhatikan adalah memilih jenis mobil yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga. Setiap individu tentu memiliki selera berbeda. Oleh sebab itu, diskusi sangat penting dilakukan untuk mendapatkan kesepahaman dengan anggota keluarga lain. Dengan demikian, pembelian mobil akan semakin menyenangkan.

3. Survei Harga

Setelah menentukan jenis mobil yang akan dibeli, sebaiknya Anda melakukan survei harga ke beberapa dealer untuk mendapatkan penawaran terbaik. Tanyakan dan bandingkanlah harga mobil yang sama di satu dealer dengan dealer lain. Kegiatan survei ini tentu memerlukan waktu yang cukup banyak. Namun, hal ini tidak akan berarti apa-apa karena akan membantu Anda sebelum melakukan kredit mobil.

4. Siapkan Uang Muka dan Cicilan Sesuai Kemampuan

Uang muka atau DP merupakan sejumlah dana awal yang harus dipersiapkan jika Anda memutuskan untuk membeli mobil dengan cara kredit. Uang muka biasanya ditetapkan sekitar 20 hingga 30 persen dari harga mobil. Misalnya, jika harga mobil impian Anda 200 juta, jumlah uang muka yang harus dibayar sekitar 40-46 juta ditambah biaya administrasi dan biaya lain.
Ingat, besarnya uang muka akan sangat bergantung pada kecilnya angsuran yang akan Anda bayar setiap bulan. Jadi, sebaiknya Anda memberikan uang muka yang cukup besar agar mobil cepat lunas dengan biaya cicilan lebih ringan. Namun, jumlah uang muka tetap harus disesuaikan dengan kemampuan serta penghasilan Anda per bulan.

5. Memilih Suku Bunga

Ada beberapa hal yang harus dipelajari mengenai suku bunga kredit yang berkembang di pasaran, baik melalui bank maupun leasing. Secara teknis, suku bunga kredit terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
  1. Suku bunga tetap (flat rate).
  2. Suku bunga mengambang (floating rate).

Pertimbangkan Kembali Jika Ingin Kredit Mobil

Sekitar 75 persen masyarakat Indonesia memilih kredit mobil sebagai cara memiliki mobil. Kredit mobil ini bisa melalui bank dan lembaga pembiayaan (leasing) yang lain. Kredit mobil adalah segmen pasar yang menjanjikan tentunya bagi bank maupun pihak pembiayaan lainnya. Bagi pembeli atau konsumen, kredit mobil adalah cara instan membeli mobil, khsusnya mobil baru karena mereka hanya menyiapkan 10-30 persen uang muka untuk memiliki sebuah mobil yang diinginkan.
Namun, kita harus sadar bahwa mudahnya mempunyai mobil baru dengan cara kredit mobil, secara tidak langsung pembeli harus membayar cost yang sangat mahal. Berikut pemaparan tentang perhitungan kredit mobil.

Tidak Lengkapnya Pemahaman Pelaku Kredit Mobil

Pandangan masyarakat selama ini tentang kredit mobil adalah pertimbangan dan persiapan utama kredit mobil hanya berupa kesanggupan membayar cicilan kredit mobil setiap bulannya. Hal lain yang penting dipertimbangkan adalah banyaknya komponen biaya lain yang harus dibayar selama mobil tersebut masih dalam kredit. Hal inilah yang tidak disadari ketika seseorang memilih untuk kredit mobil.
Berikut pembahasan tentang konsumen yang membeli sebuah mobil dengan cara kredit mobil.
  • Mobil Toyota New Avanza 1500 cc.
  • Harga Tunainya adalah Rp131.300.000.
  • Uang Mukanya adalah Rp32.825.000 (25% dari harga tunai).
  • Asuransinya sebesar Rp10.635.300. (All risk 8,10%).
  • Cicilannya sebesar Rp3.787.500.
  • Bunganya 12,82%% per tahun.
  • Jangka waktu selama : 36 bulan.
  • Administrasi sebesar Rp475.000.
  • Total Pembayaran Pertama adalah sebesar Rp47.772.800. 
Hasil rekapitulasi kredit mobil tersebut adalah sebagai berikut.
  • Total cicilan kredit mobil adalah Rp136.350.000.
  • Total biaya bensin adalah Rp36.000.000.
  • Total biaya pajak adalah Rp4.500.000.
  • Total biaya pemeliharaan adalah Rp. 8.400.000.
  • Total seluruh biaya selama masa kredit mobil 3 tahun adalah Rp227.360.300. 
Total biaya kredit mobil selama masa kredit sangat besar. Uang sebanyak itu dapat dikatakan sebagai uang hilang atau hangus. Selain itu, biaya lainnya seperti bensin, pajak, dan pemeliharaan mobil selama tiga tahun itu kurang menjadi perhatian para konsumen saat akan kredit mobil.
Perlu diketahui juga bahwa mobil merupakan benda yang pasti mengalami penurunan harga setiap tahunnya kira-kira sebesar 8% per tahun. Setelah dihitung-hitung, harga mobil Avanza di atas setelah masa kredit habis menjadi Rp99.788.000. Perbandingan yang sangat jauh antara total uang kredit mobil selama tiga tahun dan kondisi mobil tersebut saat ini.

Jadi, simpulannya adalah belilah mobil dengan cara cerdas dan bijak, yaitu membeli mobil bekas yang masih bagus dengan harga tunai tidak dengan cara kredit mobil. dua kunci utama dalam membeli mobil, yaitu mobil bekas dan tunai. Kenapa? Mobil bekas yang kondisinya masih bagus kenyamanannya tidak jauh berbeda dengan mobil baru sejenis.
Semoga pengetahuan tentang kredit mobil kita bertambah setelah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat!

Cara Cerdik Melakukan Kredit Mobil Baru

Punya mobil yang baru saat ini bukan merupakan impian saja. Karena meski uang tabungan kita tidak atau belum mencukupi, namun banyak lembaga keuangan yang mau membantu kita untuk mewujudkan mimpi kita tersebut. Mereka akan membiayai pembelian mobil yang ingin kita miliki kemudian kita membayarnya lagi dengan sistem angsuran setiap bulan.
Kredit mobil baru ini tentu lebih menguntungkan kita. Karena kita tidak perlu mengeluarkan dana sekaligus dalam jumlah yang banyak atau besar. Sebab, bila mau mengumpulkan atau menabung lebih dulu, maka harga mobil tersebut akan naik dan semakin mahal. Maka harapan untuk memiliki mobil sendiri juga makin sulit untuk diwujudkan.

Trik Melakukan Kredit Mobil Baru

Cara melakukan kredit mobil baru itu sebenarnya cukup mudah. Namun kita juga perlu menggunakan beberapa strategi agar kita tidak akan repot ketika harus membayar angsurannya nanti. Strategi tersebut antara lain adalah :

1. Cari Info Tentang Lembaga yang akan Memberikan Kredit

Di Indonesia saat ini terdapat dua lembaga keuangan yang bisa membantu kita untuk melakukan kredit mobil baru yaitu lembaga perbankan dan lembaga pembiayaan kredit atau sering disebut dengan leasing. Masing masing dari lembaga ini punya persyaratan yang sama namun ada pula beberapa syarat yang berbeda. Jadi pilihlah lembaga yang syaratnya bisa kita penuhi.

2. Perhatikan Sistem Angsuran dan Bunganya

Setiap lembaga keuangan pemberi kredit mobil baru punya sistem perhitungan tersendiri untuk
menentukan jenis angsuran serta bunganya. Sesuaikan sistem ini dengan penghasilan kita. Apakah kita seorang wiraswasta atau pebisnis yang penghasilannya tidak tetap atau seorang karyawan yang selalu menerima gaji setiap bulan dengan jumlah yang tidak berubah ubah.
Hal ini mempunyai pengaruh yang cukup besar pada kemampuan kita untuk membayar angsuran berikut bunganya nanti. Perlu diperhatikan, sistem angsuran dan perhitungan bunga itu bermacam macam. Ada yang menggunakan sistem angsuran tetap, bunga menurun dan sebagainya. Sebelum melakukan tanda tangan perjanjian kredit, mintalah penjelasan yang selengkap-lengkapnya pada petugas pemberi kredit.

3. Pilihlah Mobil Sesuai dengan Kebutuhan

Jangan asal melakukan kredit mobil baru meski permintaan kita sudah disetujui atau dianggap memenuhi syarat oleh lembaga kredit. Bila kita punya anggota keluarga yang banyak dan sering melakukan perjalanan bersama tentu mobil yang paling cocok adalah memilih mobil yang bisa memuat banyak orang.
Perhatikan pula apakah kita juga sering pergi ke tempat yang kondisi jalannya sudah mulus atau belum diaspal. Juga kondisinya apakah naik turun, berbelok belok dan sebagainya. Setiap jenis mobil punya spesifikasi tersendiri terhadap beberapa masalah ini.

4. Jadikan Mobil untuk Mendapat Penghasilan

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah ketika tidak menggunakan mobil tersebut, maka kita bisa menyewakannya pada pihak lain. Hal ini bisa kita lakukan dengan melakukan kerjasama dengan pihak atau orang lain yang punya usaha persewaan mobil. Jadi kita bisa punya penghasilan dari mobil milik kita itu. Sehingga biaya angsuran kredit mobil baru tersebut bisa diambilkan dari pembayaran sewa mobil yang kita terima. Dengan sistem ini seakan akan kita punya mobil baru secara gratis.

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. atas saya, yang masih percaya takhyul... semoga cepat sadar dan cerdas, kembali ke jalan yang benar..

    BalasHapus
  3. thank you atas informasinya, bisa juga mampir ke blog mengenai kredit kendaraan jika berkenan, terima kasih

    BalasHapus