Jakarta, BosMobil.com - Kehadiran Mobil LCGC (Low Cost and Green Car) dianggap bukan merupakan ancaman yang besar bagi industri motor dan penjualan mobil bekas. Hal ini disampaikan oleh Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT. Honda Prospect Motor.
“Mobil ini memang mengincar segmen pengguna motor dan mobil bekas, namun tidak serta merta mematikan segmen tersebut. Motor akan tetap ada dan mobil bekas juga akan tetap ada,” tambahnya.
Menurutnya, penjualan mobil bekas juga dipengaruhi oleh pertumbuhan mobil baru. “Kalau mobil barunya berkembang, maka penjualan mobil bekasnya juga akan berkembang. Selama ini kan memang seperti itu,” ujarnya.
Ia pun mencontohan bahwa dengan uang tertentu, maka masyarakat bisa mendapatkan lebih banyak pilihan. “Kalau dengan uang Rp. 100 juta, dia bisa membeli mobil bekas yang sudah memiliki nama atau mobil baru tapi kelas LCGC. Ini kan jadi pilihan untuk mereka,” tutupnya.
LCGC adalah program pemerintah untuk menciptakan mobil yang murah dan hemat bahan bakar. Hingga berita ini diturunkan, sedikitnya sudah ada 3 APM yang meluncurkan mobil LCGC-nya dan, salah satunya Honda Brio Satya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar