Refinancing KKB BCA

Refinancing KKB BCA
Jaminkan BPKB Anda dan dapatkan Dana Tunai Anda

Jumat, 30 November 2012

PASAR OTOMOTIF: Kenaikan Aturan Kredit Ancam Pukul Pasar Kendaraan 2013



JAKARTA: Kebijakan Bank Indonesia yang menaikkan uang muka minimum kredit kendaraan bermotor syariah sama seperti kredit konvensional diprediksikan dapat memukul kembali pasar otomotif pada tahun depan.


Bank Indonesia menetapkan pembayaran uang muka minimum bagi kredit kendaraan roda tiga dan roda dua sebesar 25%, sementara untuk roda empat yang masuk dalam pembiayaan non-produktif dikenakan sebesar 30%.


Adapun, uang muka minimal 20% berlaku bagi pembiayaan kendaraan beroda empat yang masuk dalam pembiayaan produktif, seperti pembelian kendaraan niaga untuk keperluan usaha masyarakat.


Jongkie D. Sugiarto, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), menilai pemberlakuan aturan ini menutup salah satu celah yang dipakai konsumen untuk membeli mobil ketika penaikan uang muka kredit konvensional diterapkan.


“Memang, pasar mobil tidak terlalu berpengaruh dengan adanya kebijakan penaikan DP [down payment] konvensional. Kemungkinan terjadinya penurunan penjualan akibat kebijakan baru ini masih tetap ada,” ujarnya, Selasa (27/11).


Namun, tutur Jongkie, seberapa besar penurunan penjualan ini masih perlu dihitung terlebih dahulu mengingat saat ini banyak faktor yang menjadi pendorong dan penghambat penjualan.


Dia menjelaskan, selain penggunaan kredit syariah, penjualan mobil tetap stabil selama 5 bulan terakhir juga disebabkan masyarakat menggunakan sistem kredit tanpa agunan untuk membiaya uang muka sebesar 30%.


Menurutnya, penjualan kemungkinan akan dapat tetap terjaga seperti kondisi saat ini apabila daya beli masyarakat terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi yang dapat terus dijaga hingga tahun depan.


“Kami berharap tidak ada perlambatan penjualan. Jika itu terjadi, kami mengharapkan pemerintah meninjau ulang kebijakan ini,” ujarnya.


Gaikindo mencatat total penjualan mobil selama 10 bulan pertama tahun ini mencapai 922.175 unit, naik 23,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 746.184 unit (arh)


Sumber: bisnis.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar